Sekilas tentang Audio Forensik
Audio forensik masih sangat kurang peminatnya, terbukti dari sedikitnya jurnal atau publikasi ilmiah terkait dengan audio forensik. Padahal dalam berbagai kasus yang ditangani oleh pihak berwajib yaitu kepolisian, barang bukti berupa rekaman suara sangat sering ditemukan bahkan rekaman suara itu diperoleh dari proses penyadapan. Lantas bagaimana melakukan verifikasi keaslian barang bukti tersebut?
Salah satu cara untuk memverifikasi keaslian dari barang bukti rekaman suara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan analisis pitch, formant, graphical distribution dan spectogram Nuh Al Azhar (2011). Dengan standar minimal kata yang di analisis adalah 20 kata, yang disesuaikan dengan standar dari FBI.
Rekaman suara sendiri sangat mudah untuk dilakukan manipulasi, sebagaimana dengan barang bukti digital lainnya, misalnya menggunakan metode merendahkan pitch (low pitch) atau dengan meninggikan pitch (high pitch). Atau menggunakan aplikasi yang banyak tersebar di palystore yaitu aplikasi voice changer atau aplikasi perubah suara. Lawlor dan Fagan (1999), mengatakan bahwa voice changer merupakan proses modifikasi/merubah suara laki-laki (male) dengan teknik tertentu sehingga terdengar seperti suara perempuan (female) dan begitu juga sebaliknya.
Untuk penelitian baik publikasi ataupun tesis sangat menarik untuk membahas terkait dengan Audio Forensik ini, walaupun untuk melakukan analisis rekaman suara dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra agar hasil yang diperoleh maksimal.
0 komentar: