Pemetaan Cyber Crime Pada Media Massa (Cyber Crime Profiling)
Sebelumnya telah dijelaskan tentang bagaimana menganalis Analisis Kasus Cyber Crime Yang Terpublikasi Pada Media. Tidak jauh berbeda dengan tema tersebut kali ini akan dibahas tentang Cyber Crime Profiling yaitu memetakkan antara korban, pelaku, modus dan potensi barang bukti yang memungkinkan.
Kategori Hacker
Spesific
of victim
Specific
of method
|
Variety
of victim
Specific
of methods
|
Specific
of victim
Variety
of methods
|
Variety
of victim
Variety
of methods
|
Kasus 1.
Bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Malaysia yang ke-52, para hacker dan defacer Indonesia bersatu menyerang situs-situs asal Malaysia.Hacker dan defacer tersebut mengklaim telah men-deface sekira 100 situs asal Malaysia. Menurut mereka, aksi ini dilakukan untuk memberikan peringatan kepada Malaysia untuk tidak lagi mengusik kebudayaan bangsa Indonesia.”Kami memeriahkan ulang tahun Malaysia dengan cara kami sendiri, yaitu dengan melakukan mass deface terhadap situs-situs negara tersebut,” tulis seorang hacker di salah satu situs yang berhasil di-deface.Hacker-hacker tersebut mengaku berasal dari IndonesianCoder Team dan Server Is Down.Beberapa situs yang berhasil di deface adalah situs resmi Persatuan Guru-guru di Sarawak (stu.org.my), bagsmalaysia.com, globalmarine.com.my, mgpskuantan.edu.my dan puluhan situs lainnya.Dari pantauan okezone, sebagian besar situs asal Malaysia itu masih berada dalam posisi dideface. Namun ada beberapa situs yang telah berhasil diperbaiki dan dapat diakses dengan baik.
Korban : Situs resmi Persatuan Guru-guru di Sarawak (stu.org.my), bagsmalaysia.com, globalmarine.com.my, mgpskuantan.edu.my dan puluhan situs lainnya
Pelaku : IndonesianCoder
Modus : Untuk memberikan peringatan kepada Malaysia untuk tidak lagi mengusik kebudayaan bangsa Indonesia
Barang Bukti : Situs yang terkena deface
Dari pemetaan diatas maka jenis hacker yang melakukan menggunakan teknik: variety of victim (banyak korban) dengan variety of methods (dengan banyak metode)
Hal ini dapat dilihat dari jumlah korban yang cukup banyak, dan tentu setiap website memiliki kelemahan yang bebeda sehingga teknik untuk melakukan deface juga berbeda beda.
Kasus 2.
Situs pabrik semen di Indonesia sepertinya harus waspada terhadap serangan hacker yang mulai menjadikannya sebagai target serangan. Meningkatnya protes masyarakat terhadap rencana pendirian pabrik PT Semen Gresik di kawasan pegunungan kendeng, Jawa Tengah diduga menjadi alasan hacker menyerang situs pabrik semen. Kali ini, yang menjadi korban kelihaian penjahat dunia maya adalah situs milik PT Semen Tiga Roda yang beralamat di http://www.sementigaroda.com/.
Pantauan okezone Minggu (14/12/2008) menunjukkan hacker melakukan deface terhadap halaman situs tersebut. Tampilan situs tersebut berubah menjadi hitam dengan tulisan hacked yang dibentuk gambar sebuah tengkorak. Hacker juga menampilkan sebuah tulisan berisi:
Your Website Has Been Hacked by:
AGIZ Touch Your Site Greetz : Evi as My lovely gurl ^_^
AGIZ Touch Your Site Greetz : Evi as My lovely gurl ^_^
Tak hanya itu, pembobol situs juga berani meninggalkan identitas e-mailnya dalam situs tersebut pada pesan yang berisi send mail to: gembelmuda@ymail.com.
Sebelumnya, beberapa komunitas hacker memang menyerukan para hacker untuk mendukung penghentian penggundulan hutan di Gunung Kendeng, yang terjadi sejak beberapa waktu lalu. Bahkan Komunitas IndoCoder Team, menyerukan slogan ‘Need Hackers Support to Stop Global Warming’ untuk menggalang hacker memprotes pendirian Semen Gresik.
Analsis
Korban : http://www.sementigaroda.com/.
Pelaku : gembelmuda@ymail.com.
Modus : untuk mendukung penghentian penggundulan hutan di Gunung Kendeng, yang terjadi sejak beberapa waktu lalu
Barang bukti : email pelaku ( gembelmuda@ymail.com. ) situs (http://www.sementigaroda.com/. )
Dari pemetaan diatas maka jenis hacker yang melakukan menggunakan teknik : specific of victim dan specific of methods.
0 komentar: