Certainty of Digital Evidence Menurut Eoghan Casey
Dalam berbagai tindak kejahatan, baik kejahatan fisik maupun dalam kejahatan dunia maya. Barang bukti memegang peranan yang cukup vital. Pasalnya pengungkapan pelaku bisa ditelusuri dengan melakukan investigasi yang mendalam terhadap barang bukti, sekecil apapun itu. Sayangnya, pada era digital seperti saat ini, barang bukti tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga sudah berbentuk digital yang sulit terditeksi dengan mudah.
Dalam bukunya Eoghan Casey mengatakan bahwa seorang investigator biasanya ketika membuat tingkat kepastian tentang temuan barang bukti menggunakan derajat kemungkinan misalnya (1) almost definitely, (2) most probably, (3) probably, (4) very possibly, and (5) possibly. Celakanya, penyidik berbeda-beda dalam menggunakan istilah ini sehingga mengakibatkan ketidak konsistenan/ambigu. Ada yang mungkin akan mengartikan bahwa ini maksudnya sinonim atau ini merupakan kemungkianan, dsb.
Maka dari hal tersebut Eoghan Casey dalam bukunya mengusulkan Sebuah Skala untuk Pengkategorian Tingkat Kepastian pada Bukti digital.
Dari tabel di atas kita dapat melihat bahwa C0 merupakan level terendah dari sebuah barang bukti, yang menunjukkan bahwa barang bukti tersebut kontradiktif atau tidak seusai fakta.
Sedangkan C6 merupakan level tertinggi, yang berarti barang bukti sesuai dengan hasil investigasi atau dengan kata lain 100% akurat, benar, sesuai tanpa rekayasa sedikitpun.
Dalam bukunya ini Eoghan Casey meberikan contoh:
Level C6 - File yg diketahui mengandung pornografi anak ditemukan dalam komputer terdakwa, setelah dilakukan investigasi dan mencocokkan data, ternyata diketahui file pornografi anak tersebut sesuai dengan pemeriksaan visual pada isi data.Sehingga, ketika seorang investigator memiliki tingkat kepercayaan yang rendah terhadap barang bukti yang ada, sangat sulit untuk menarik kesimpulan tanpa adanya barang bukti tambahan. Dengan adanya skala kepastian di atas menjadikan investigator cukup fleksibel dalam menilai barang bukti.
Level C5 - Semua informasi mengenai terdakwa baik itu IP pengguna, akun pengguna dan automatic number identification (ANI) tertuju kepada rumah terdakwa. Monitoring lalu lintas internet menunjukkan bahwa aktivitas kriminal datang dari sana dan sumber bukti digital menunjukkan bahwa hampir pasti semua aktivitas berasal dari rumah tersangka.
Level C4 - Barang bukti pada komputer terdakwa mengarah kepada pencurian identitas, termasuk email pada 31 Mei 2010 mengkonfirmasasi bahwa kartu kredit visa, permohonan pinjaman di USBank, dan DP Master Card semuanya atas nama korban.
Level C0 - Julia Amero sengaja diduga mengakses situs porno sementara setelah di selidiki, kontradiksi dengan barang bukti, ternyata situs porno itu merupakan pop-up yang muncul dari komputer akibat dari program otomatis “spyware”.
Menurut saya, memang seharusnya seorang investigator digital forensik harus memiliki standar dalam penentuan level barang bukti, pasalnya barang bukti digital sangatlah rentan.
_______________
REFRENSI
Sumber : Buku Eoghan Casey "Digital Evidence and Computer Crime" Edisi III
0 komentar: